03 September 2021
Eijkman: Perkuat kapasitas untuk perluas cakupan tes lacak Covid
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio mengatakan perlu penguatan kapasitas laboratorium dan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan perluasan cakupan tes dan pelacakan kasus COVID-19.
03 September 2021
Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19, Menuju Health Imunity, Partai Golkar Nagekeo, Gelar Vaksinasi Gratis Bagi Warga Nagekeo
Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19, Menuju Health Imunity, Partai Golkar Nagekeo, Gelar Vaksinasi Gratis Bagi Warga Nagekeo
03 September 2021
Petugas melakukan pemeriksaan bagi keterangan sudah divaksinasi kepada warga yang akan menyeberang ke pulau.
03 September 2021
Jubir Presiden Hadiri Grand Opening Lumbung Padi di Pinrang
Dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19, Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, Dr Fadjroel Rachman hadiri Grand Opening Lumbung Padi Cafe dan Resto Pinrang Jalan Ir Juanda (Ex Jalan Jampue) Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (1/9).
03 September 2021
Indonesia Dibanjiri Vaksin, Target 2 Juta Suntikan per Hari
Total vaksin Covid-19 yang sudah tersedia dan didistribusikan di Indonesia 217.936.360 dosis sampai akhir Agustus 2021.
03 September 2021
92 Nakes Rusun Pasar Rumput Kembali Ke Wisma Atlet Kemayoran
Ada 92 nakes yang bertugas dikembalikan untuk bertugas kembali di Wisma Atlet Kemayoran.
kini RSDC Wisma Atlet sudah lengang seiring dengan terus menurunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
03 September 2021
Vaksinasi Gencar Bukan Berarti Longgarkan Prokes!
Negara tetangga Indonesia memperlihatkan lonjakan kasus Covid-19 signifikan seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
03 September 2021
Dengan Gotong-Royong, Puan Sebut Ranking Vaksinasi Indonesia Bisa Meningkat Lagi
03 September 2021
Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan, dengan stok vaksin yang cukup serta, pemerintah yakin vaksinasi akan bisa dipercepat. Hal itu dia sampaikan saat menyambut kedatangan vaksin tahap ke-47 produksi Pfizer sejumlah 1.195.740 dosis, di Jakarta, Kamis (2/9).
03 September 2021
Aceh, SK.co.id - Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh yang sembuh bertambah sebanyak 202. Kasus baru sebanyak 323 orang, 6.771 dalam perawatan di rumah sakit rujukan, dan 13 orang dilaporkan meninggal dunia.
“Pasien yang sembuh terus bertambah namun belum boleh sedikit pun lengah dan mengabaikan protokol kesehatan", kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media di Banda Aceh, Kamis (2/9/2021).
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu merincikan pasien-pasien yang dinyatakan sembuh 24 jam terakhir, meliputi warga Banda Aceh dan Aceh Besar 71 orang, Lhokseumawe 33 orang, Pidie 27 orang, Aceh Barat 20 orang, Bireuen 17 orang, Langsa 12 orang, dan warga Aceh Tamiang sebanyak 11 orang. Kemudian warga Bireuen sebanyak sembilan orang, dan warga Gayo Lues tujuh orang.
Selanjutnya warga Aceh Timur, Aceh Barat Daya , dan Simeulue sama-sama enam orang. Lebih lanjut warga Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Aceh Selatan masing-masing empat orang. Sementara warga Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Singkil, sama-sama tiga orang. Sedangkan warga Sabang, Nagan Raya, dan Subulussalam, masing-masing satu orang.
Sementara itu, pasien sembuh yang bertambah 202 orang meliputi warga Banda Aceh mencapai 73 orang, Aceh Besar 31 orang, Aceh Tamiang 25 orang, Langsa 18 orang, warga Aceh Tengah dan Bireuen sama-sama 15 orang. Kemudian warga Sabang delapan orang, Aceh Barat Daya tujuh orang, Pidie Jaya enam orang, dan Aceh Tenggara empat orang.
Sedangkan 13 orang yang dilaporkan meninggal dunia, meliputi warga Langsa dan Aceh Tengah sama-sama tiga orang. Kemudian warga Bireuen dan Nagan Raya masing-masing dua orang. Sementara warga Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Singkil, sama-sama satu orang.
“Mari berdoa yang sedang sakit segera sembuh dan yang sudah meninggal dunia mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT", ajaknya SAG.
Selanjutnya ia mengingatkan di Aceh sudah ditemukan virus corona varian Delta yang penularannya lebih cepat dengan gejala simtomatik yang lebih berat.
Segera memeriksa diri ke Puskesmas terdekat apabila merasakan gejala sakit tanpa menunggu kondisinya lebih berat. Apabila terlambat berobat upaya penyembuhan lebih sulit dengan risiko kematian yang sangat tinggi, katanya.
(Muhammad Irwan)