03 September 2021

Dikala Pelatihan Manajemen Usaha Pengeloaan Obat Herbal, Universitas Saburai-Polinela tetap mematuhi Prokes Covid-19

RADAR LAMPUNG - Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kondisi terakhir zona covid-19 pada 15 kabupaten di Provinsi Lampung per 2 September 2021 adalah 10 Kabupaten termasuk Zona Oranye dan 5 Kabupaten lainnya termasuk Zona Kuning. Dimana, Kabupaten Pesisir Barat merupakan 1 dari 5 kabupaten di Provinsi Lampung yang termasuk Zona Kuning dari Covid-19. Meskipun telah berzona Kuning , Pemerintah terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19 diantaranya, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Namun, Pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan reformasi struktural dalam mewujudkan transformasi ekonomi dan keberlanjutan ekonomi pasca pandemi. Pertumbuhan ekonomi tinggi diperlukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat pada masa pandemi Covid-19, serta untuk keluar dari Middle Income Trap dalam jangka menengah panjang. Pertumbuhan Ekonomi masyarakat tidak akan terwujud tampa dukungan masyarakat dengan cara terus berinovasi,melakukan pelatihan pelatihan serta berupaya melakukan pengelolaan manajemen usahanya yang baik untuk menghasilkan hasil produksi yang berdaya saing. Berlatar belakang hal tersebut, Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Universitas Saburai) bersama konsorsium Bestari dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan pelatihan manajemen usaha pembuatan obat herbal. Pelatihan manajemen usaha pembuatan obat herbal ini berlangsung pada 1–2 September 2021 di Balai Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Waykrui, Kabupaten Pesisir Barat tentunya tetap mematuhi Prokes Covid-19. Committee Organizer Konsorsium Bestari, Novita, S.P., menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ekonomi dengan berbasis potensi lokal. ’’Objek dari kegiatan ini adalah seluruh anggota KSU Munyai Mekhawan yang terdiri dari 34 ibu penduduk pekon Labuhanmandi,” ujarnya. Peratin Pekon Labuhan Mandi, Husni Thamrin sangat mendukung kegiatan ini. Dirinya menyatakan bahwa kegiatan ini sangat po- sitif karena dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu selain pembuatan herbal ini juga akan meningkatkan taraf kesehatan penduduk di daerah yang ia pimpin dan tetap mengharapkan pendampingan dari konsorsium bestari dan juga pemateri dari Universitas Saburai dan Polinela. Dalam pelatihan, dua orang pemateri meberikan bahan pelatihan yang ber- kaitan dengan manajemen usaha pembuatan obat herbal dari hulu ke hilir. Pemateri pertama Dwi Eva Nirmagustina, S.P, M.Si, P.Hd yang merupakan pengajar Teknologi Pangan Polinela memberikan materi tentang pengenalan tanaman herbal, bahan bahan aktif yang terdapat dalam tanaman herbal, serta beberapa resep jamu empiris dan jamu sciencetific serta manfaatnya bagi kesehatan. Sedangkan Pemateri Kedua Septa Riadi, S.TP, MM, M.Si, Dosen Prodi Mana je men, Fakultas Ekonomi, Universitas Saburai memberikan materi yang berkaitan dengan aspek pemasaran dan perizinan diantarnya tentang bauran pemasaran (marketing mix), teknik pengemasan dan pemberian label, perizinan untuk industri rumah tangga dan juga perizinan halal MUI. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan obat herbal dari bahan bahan yang ada di sekitar rumah hingga pengemasan dan pelabelan. Perwakilan Pengurus KSU (Wakil Ketua KSU) Munyai mekhawan, Fitriati menyatakan bahwa kegiatan Pelatihan Manajemen Usaha Pengeloaan Obat Herbal ini sangat berguna bagi kami karena memberikan wawasan kepada kami berupa inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat dimasa Pandemi Covid-19. Karena melalui Pelatihan Manajemen Usaha Pengeloaan Obat Herbal tersebut, lanjut dia, dapat memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar rumah untuk digunakan menjadi obat herbal seperti meniran sebelumnya kami menganggap hanya rumput saja, ternyata memiliki khasiat yang baik bagi banyak penyakit. “Saya mengharapkan kegiatan pendamping seperti ini rutin dilakukan dan dapat dilanjutkan dengan mencari pangsa pasar agar kegiatan ini berkelanjutan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Masa Pandemi Covid-19,”tutupnya. (gie/
03 September 2021

Kanwil Kemenkum HAM Sumut Harap WBP di Lapas Bisa Divaksin

Medan, (Medan Pos) Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumut melalui Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Erwedi Supriyatno berharap semua wargabinaan Pemasyaraatan(WBP) yang berada di Rumah tahanan (Rutan) di Sumatera Utara (Sumut) akan mendapatkan vaksin Covid-19
03 September 2021

Bantu Penanggulangan Covid-19 , LBH Medan Buka Posko Pengaduan

Medan, (Medan Pos) LBH Medan membuka Posko Pengaduan dan Pemantauan Pelanggaran HAM Covid-19 untuk membantu masyarakat memperoleh haknya, membantu penanggulangan Covid-19 dan mengawasi jalannya pelayanan kesehatan dan kebijakan yang telah dibentuk Pemerintah khususnya di Sumatera Utara.
03 September 2021

API Sumbang Delapan Ton Oksigen Cair Ke RS Dustira

Rumah Sakit Dustira menerima bantuan delapan ton oksigen cair dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia yang diserahkan oleh Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja.
03 September 2021

PTM SMA Negeri Plus 17 Terapkan Prokes Ketat

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi pengukuhan calon Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri Plus 17 Palembang tahun pelajaran 2021-2022, PDB ini adalah tradisi sekolah ini. Pengukuhan calon Peserta Didik Baru dilaksanakan di aula SMA Negeri 17, Kamis (2/9/2021).
03 September 2021

Mendagri Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah dan PTM di Provinsi Babel

Mendagri Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah dan PTM di Provinsi Babel
03 September 2021

Kabar Baik, 37.430 Warga TTU Telah Divaksin Termasuk Booster untuk Nakes

Program sejuta vaksin sehari yang diimplementasikan pemerintah terus digulirkan ke berbagai daerah, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), vaksinasi disambut antusias warga dari berbagai kalangan.
03 September 2021

Siswi SMP Yatama Mandiri Dapat Honda Genio, Wabup Gowa Umumkan Pemenang Grand Prize Vaksinasi Pelajar

‘’Vaksin pelajar ini kita lakukan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Kami banyak terima kasih atas kerjasamanya. Mudah-mudahan yang lain juga ikut berpartisipasi,’’ kata Wabup.
03 September 2021

Hore.. Sumsel Terbebas dari Zona Merah COVID-19

Dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, tidak ada satu daerah pun yang berstatus zona merah COVID-19.
02 September 2021

300 Warga Kelurahan Sukajaya Vaksin Dosis Pertama

Sebanyak 300 warga Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame Palembang mengikuti vaksinasi dosis pertama.