28 July 2021
Satgas Covid-19 Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi melakukan penyemprotan disifekten ke sejumlah mesjid dan mushola yang ada di Kelurahan Lalang, Senin sore (19/7). Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Tebingtinggi saat pelaksanaan salat Idul Adha 1442 hijriah
28 July 2021
Tim Gugus Tugas Kota Dumai semakin gerah melihat banyaknya pramusaji atau pelayan di kedai kopi, supermarket, rumah makan hingga gelanggang permainan (gelper) dan tempat hiburan malam yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) memakai masker.
28 July 2021
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai kembali menggelar serbuan vaksin kepada masyarakat, kali ini pemberian vaksin menyasar kepada anak-anak remaja usia 12-17 tahun dengan dosis pertama dan kedua yang diberikan jenis vaksin Sinovac Multidose
28 July 2021
BANDARLAMPUNG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandarlampung mendukung rencana pemerintah kota (pemkot) untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap III bagi para tenaga kesehatan (nakes).
Dukungan ini disampaikan langsung Ketua IDI
Bandarlampung dr. M. Aditya, M.Biomed, Rabu (14/7).
Dia mengatakan langkah vaksinasi Covid-19 tahap III bagi para nakes merupakan bentuk ikhtiar kepedulian pemerintah kepada nakes
sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, terutama melayani pasien
Covid-19.Dijelaskan, hingga kemarin, ada 198 orang Nakes di Bandarlampung terkon-
firmasi Covid-19. Dari jumlah itu, 52 orang adalah dokter. “Sampai Kemarin (Selasa/13/7) ada 49 orang dokter terkonfirmasi positif Covid-19 dan pagi ini (Rabu, 14/7) tambah 3 dokter (2 dokter umum dan 1 dokter spesialis),” jelasnya.
Disinggung tentang dampak bagi Nakes dengan
penggunaan jenis vaksin moderna, Aditya yakin
dengan kebijakan yang akan diambil pemerintah. Dirinya mengaku, memang tidak ada jaminan apakah vaksinasi tahap III ini akan memberikan efek samping atau tidaknya bagi para Nakes ketika disuntikkan ke dalam tubuh.
“Ini terobosan dari pemerintah sebagai bentuk
kepedulian terhadap Nakes. IDI Kota Bandarlampung mendukung program vaksinasi Covid-19 tahap III. Tentu langkah ini sudah
melalui berbagai pertimbangan,” jelasnya.
Di bagian lain, Pemkot Bandarlampung batal
melaksanakan vaksinasi bagi anak usia sekolah kemarin. Pemkot mengaku masih
berkordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat untuk
pelaksanaan vaksinasi agar tidak menimbulkan kerumunan.“Kita punya stok 3 ribu
vaksin untuk anak-anak. Anak-anak kita di Ban-
darlampung cukup banyak. Kita lakukan secara bertahap,” kata Wali Kota Ban dar-
lampung, Eva Dwiana, di Mapolresta Bandar lampung, Rabu (14/7).
Untuk itu, Bunda Eva -sapaan akrab wali kota- akan berkoordinasi dengan Disdikbud Bandarlampung untuk mencari mekanisme
terbaik pelaksanaan vaksininasi ini.“Apakah mungkin siswa kelas 9 terlebih dahulu atau
kita lakukan secara bergantian siswa kelas 9, 8, dan 7,” tambah Bunda Eva.
Senada, Kadiskes Kota Bandarlampung, Edwin Rusli mengaku, pelaksanaan
vaksinasi bagi anak masih terus dibahas. “Mungkin pelaksanaannya setelah
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kita akan mencari sistem yang tepat dalam program vaksinasi covid+19 bagi anak agar tidak terjadi penumpukan. Untuk pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah masing-masing,” terangnya. (Anggi Rhaisa/Radar Lampung)
28 July 2021
Dinas Pendidikan Kota Dumai resmi melakukan pemberhentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, karena status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 efektif mulai diterapkan 26 Juli 2021 hingga 02 Agustus 2021 di Kota Dumai
28 July 2021
Dipimpin langsung Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso, jajaran Polres Tebingtinggi yang dibagi tim melakukan operasi yustisi di Pos Penyekatan Terminal Bandar Kajum, Pos Pabatu dan Perbatasan Tebingtinggi Sergai di Jalan Soekarno Hatta melakukan penyekatan terhadap kenderaan yang akan menuju Kota Medan, ini dikarekan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi
28 July 2021
Ratusan pengendara terpaksa balik arah karena tidak bisa menunjukkan kartu vaksin Covid-19 saat melintas di Pos Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, di Jalan HR Soebrantas.
28 July 2021
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mewajibkan kepada calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan laut melalui Pelabuhan Sungai Duku untuk memperlihatkan sertifikat bukti telah menjalani vaksinasi.
28 July 2021
BANDARLAMPUNG - Sebanyak 1.022 siswa kelas X–XII SMA Negeri 14 Bandarlampung mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai Senin (12/7).
Tentunya hal ini perlu dukungan dari
orang tua (ortu) untuk memantau putra/i mengikuti kegiatan belajar-mengajar (KBM) secara daring.
Kepala SMAN 14 Seven Sari, S.Pd., M.M. meminta kerja sama orang tua siswa untuk selalu memantau putra-putrinya selama proses PJJ.
Menurut dia, diberlakukannya PJJ di tengah pandemi Covid-19 guna menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh warga
sekolah. “Mari kita berdoa semoga cobaan ini cepat berakhir,” kata Seven yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi digital sekolah, di hari pertama masuk sekolah.
Dirinya juga meminta seluruh warga sekolah untuk tetap bersyukur dan dapat
melaksanakan KBM secara baik sesuai aturan yang ada. “Kita harus bersyukur, sebab
di tengah pandemi kita masih bisa dipertemukan bersama walaupun melalui sarana komunikasi digital,” ujar Seven
seraya memotivasi para siswa dalam PJJ hari pertama (12/7).
Meski pembelajaran dilaksanakan secara daring atau online disebabkan pan-
demi Covid-19, namun siswa tetap diminta dapat menyesuaikan diri dan mengenali budaya sekolah.
Disadarinya, pada hari pertama masuk sekolah menjadi momen kebahagiaan tersendiri bagi seluruh siswa baru kelas 10, tidak terkecuali siswa kelas 11 dan 12.
Disebabkan pandemi, akhirnya seluruh siswa tidak dapat bertemu secara langs-
ung di sekolah, melainkan harus mengikuti PJJ dari masing-masing rumah siswa. “Kalau dulu sebelum pandemi seluruh kelas 10, 11,
dan 12 bisa bertemu langsung pada hari pertama masuk sekolah. Termasuk ada orang-
tua siswa baru yang mengantar ke sekolah,” katanya.
Meskipun pelaksanaan KBM SMAN 14 Bandarlampung secara PJJ , Sekolah ini tetap menunjukkkan eksistensinya memberikan pen-
didikan agama maupun formal lainnya.
Bahkan, SMAN 14 termasuk salah satu Sekolah
Inklusi di Provinsi Lampung.
Dimana setiap tahunnya menerima dan melayani peserta didik yg berkebutuhan
khusus.Dimana saat ini ada sekitar 9 orang siswa berkebutuhan khusus.
Dengan rincian, Kelas X ada 4 orang siswa,Kelas XI ada 3 orang siswa dan Kelas XII ada 2 orang tuna daksa. ”Tahun ini siswa kls X ada 4
orang yang inklusi dan ini atas dasar surat keterangan dari psikolog,”jelasnya.
Pada hari ini (12/7) kita semua tidak bisa melaksanakan hal ini, lanjut Seven, dise-
bab kan Kota Bandarlampung yang kita cintai ini masih dilanda pandemi Covid-19. (Anggi Rhaisa/RADAR LAMPUNG)
28 July 2021
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara (BIN) melakukan vaksinasi massal untuk pelajar atau remaja yang berusia 12-17 tahun.