SIDRAP, BKM – Sedikitnya 500
dosis distokkan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Sulawesi Selatan di Kabupaten Sidrap.
Vakisnasi massal yang diprakarsai
BINDa Sulsel ini terpusat di aula
Puskesmas Pangkajene, Kecamatan
Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Dalam giat ini, BINDa menggandeng Dinkes Pemkab, Polres
serta Kodim 1420 Sidrap. Menurut
Koordinator BINDa Sulsel Wilayah
Sidrap Putri, vaksinasi yang dihelat sehari ini hanya menyiapkan
500 dosis baik untuk dosis pertama, kedua maupun ketiga dengan
sasaran lansia, pelajar, remaja serta
warga secara umum.
Jumlah dosis ini rerata 500 pial
lantaran vaksinasi yang dilakukan
sisa sedikit sebab dominan masyarakat Sidrap sudah tervaksin. "
Jadi kita sasar yang belum sama
sekali vaksin ataupun yang dosis
lanjutan, " jelas Putri.
Sementara itu terkait upaya BINDa menarik animo masyarakat
agar mau vaksin, maka panitia
menyiapkan gula pasir sebagai bingkisan pulang bagi para lansia yang
datang vaksin.
" Jadi kami siapkan 100 paket
gula pasir bagi lansia yang datang
vaksin. Tujuan kami agar jumlah
vaksin lansia meningkat, " tambahnya.
Dikatakannya, dengan vaksinasi ini diharapkan herd immunity di
Sidrap segera terwujud khususnya memasuki Ramadan dan jelang
Idul Fitri nanti.
“Semoga pandemi segera berakhir dan kehidupan kita kembali
normal seperti biasanya, " katanya
lagi.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan pencegahan Penyakit
R
VAKSINASI - ktivitas vaksinasi yang dilakukan BINDa Sulsel di Puskesmas
Pangkajene, Maritengngae.
Habis Vaksin, BINDa Sulsel Beri Lansia Gula Pasir
(P2P) Dinkes Sidrap dr Ishak Kenre
menyampaikan terimakasihnya
kepada BINDa Sulsel yang telah
menyelenggarakan vaksinasi massal ini bagi masyarakat di Sidrap.
“Kami berterimakasih kepada
BINDa Sulsel yang telah menyelenggarakan pelaksanaan vaksinasi
massal ini. Semoga dengan sinergitas semua pihak ini bisa meningkatkan spirit semangat tim dalam mencapai target 100 persen vaksinasi,"
tandas dr Ishak Kenre.
Seorang lansia bernama nenek
Inayah mengucap terimakasih kepada panitia vaksin karena usai
divaksinasi pertama, dia diberi bingkisan gula pasir untuk dibawanya
pulang.
Nenek Lansia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara
karena dirinya mendapatkan gula
pasir setelah melakukan vaksin
yang di laksanakan Binda.
“Terimakasih sudah memberikan
gula pasir. Ini sangat bermanfaat
untuk saya, " kata nenek Inayah sebelum tinggalkan tempat vaksin. (rls)