MAROS, BKM -- Para personel Polres Maros Polda Sulawesi Selatan menjalani
vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster (penguat), Senin (21/3). Vaksinasi dilakukan di gedung Promoter Polres Maros. Untuk menghindari kerumunan, vaksinasi dilakukan 3 gelombang. Mulai dari anggota Polres hingga Polsek jajaran.
Kapolres Maros, AKBP Fatchur saat memantau kegiatan, mengungkapkan,
vaksin booster disuntikkan terhadap personel Polres Maros beserta Polsek jajaran, meliputi para pejabat utama (PJU), para kapolsek dan personel Polri maupun
Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
‘’Vaksinasi booster kepada personel dilakukan untuk meningkatkan imunitas anggota kepolisian dari paparan Covid-19. Selain itu, untuk memutus mata rantai
penyebaran Covid-19,’’ ucap Kapolres Maros.
Dikatakan, vaksin booster kali ini sekaligus meningkatkan pelayanan prima
kepolisian yang sehat kepada masyarakat.
‘’Dengan adanya vaksin booster ini, harapannya para personel sehat, terlindungi, minimal terhindar dari Covid-19 atau virus varian baru,’’ tambah Kapolres.
Kapolres Maros AKBP mengimbau kepada seluruh personel Polres Maros dan
masyarakat, meski sudah mendapatkan vaksin dosis kesatu, dosis kedua dan
vaksin booster, seluruh masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol
kesehatan demi menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari Covid-19.
‘’Meski sudah divaksin, agar tetap disiplin dan patuhi protokol kesehatan 5M,
yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Maros, Ipda dr Anastasia Desy Pratiwi menyampaikan, vaksin booster kepada anggota Polres Maros sampai hari ini mencapai 511 personel dari total 674
personel.
‘’Bagi yang belum menerima dosis ketiga memiliki beberapa kendala. Salah
satunya tidak lolos uji screening kesehatan. Ada juga yang dalam kondisi
kesehatan tidak memungkinkan diberikan vaksin dosis ketiga,’’ ujarnya.
Polres Maros rencananya melakukan booster atau dosis ketiga kepada seluruh
personel jika semua sudah layak diberikan suntikan vaksin dosis ketiga. ‘’Sampai hari ini masih 80 persen. Rencananya kami menargetkan 100 persen personel bisa mendapatkan suntikan vaksin,’’ tutupnya.
(sar/c)