Arab Saudi Tiadakan Karantina, Tetap Gunakan Masker

MASKER--Arab Saudi sudah meniadakan tes PCR dan karanti- na, baik yang beraktivitas di ruangan tertutup maupun terbuka. Tetapi jemaah tetap menggunakan masker di ruang tertutup. Tampak jamaah menggunakan masker.

 

Arab Saudi Tiadakan Karantina, Tetap Gunakan Masker

 
MAKASSAR, BKM -- Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru terkait penyelenggaraan umroh, yakni meniadakan karantina dan PCR bagi jemaah.
 
Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafied, menjelaskan bahwa, secara umum physical distancing di Arab Saudi sudah ditiadakan baik di ruangan tertutup maupun terbuka. Tetapi jemaah tetap menggunakan masker di ruang tertutup.
 
"Kemudian pemeriksaan antigen PCR itu sudah tidak lagi. Karantina nya juga sudah ditiadakan. Itu baru-baru dikeluarkan oleh Arab Saudi," ujarnya, Senin (7/3).
 
Meski begitu, peraturan itu khusus di Arab Saudi. Jemaah akan tetap mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia sebelum pemberangkatan maupun kepulangan. Yakni tetap melakukan karantina dan tes PCR.
 
Dengan diadakannya karantina dan PCR di Arab Saudi, kemungkinan biaya yang harus dikeluarkan jemaah nantinya ikut berkurang.
 
Biaya umroh berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 777 yakni penyelenggaraan ibadah umroh minimal Rp26 juta. (jun)