Stok Vaksin Terbatas, Pemda Fokus Sosialisasi Vaksin pada Anak

Maman, skm, mmkes/suara ntb - nasrullah

 
Dompu (Suara NTB) Ketersediaan vaksin di Kabupaten Dompu terbatas, sehingga upaya meningkatkan realisasi vaksin dosis kedua jadi terhambat. Pemberian vaksin terhadap anak sekolah juga belum bisa dilakukan karena tidak adanya vaksin. Saat ini, tim gugus Covid-19 Kabupaten Dompu akan fokus mensosialisasikan vaksin bagi anak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, SKM, MMKes kepada Suara NTB, Jumat (7/1) kemarin mengakui untuk sementara ini pihaknya masih menyesuaikan dengan stok vaksin yang ada dalam pemberian vaksin. Kebetulan stok vaksin yang ada jenis moderna, sementara untuk jenis sinovac dan astrajeneca terbatas. Untuk memenuhi itu, upaya permintaan kepada pemerintah atasan terus dilakukan sambil mencari pinjaman vaksin pada daerah yang memiliki dosis vaksin sinovac yang cukup. “Kita sementara menyesuaikan dengan stok vaksin yang ada dan sambil berjalannya sosialisasi,” terangnya. Saat ini, realisasi vaksin dosis pertama di Kabupaten Dompu telah mencapai 142.444 jiwa atau 81,65 persen dari target 174.467 orang. Sementara dosis kedua baru mencapai 63.067 jiwa atau 36,15 persen. Jika melihat penyebaran vaksin dosis pertama, semua Puskesmas telah mencapai di atas 70 persen. Bahkan beberapa puskesmas sudah mencapai 90an persen. Seperti Puskesmas Kilo 96,75 persen, Puskesmas Kempo 90,78 persen, Puskesmas Ranggo 90,38 persen, dan Puskesmas Calabai 90,22 pesen. Tingginya realisasi dosis pertama karena stok vaksin jenis Moderna masih tersedia. Untuk pemberian dosis kedua harus disesuaikan dengan jenis vaksin dosis pertama yang diterima. Sementara dosis pertama, rata – rata vaksin jenis Sinovac yang diterima warga. (ula)