Operasi Pasar Digelar Bantu Warga Tak Mampu

FOTO DODI RADAR SAMPIT/SEMBAKO : Operasi Pasar digelar secara langsung Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya.

 

PALANGKA RAYA— Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya menggelar Operasi Pasar selama sepuluh hari berturut-turut, sejak Kamis (2/120) hingga Sabtu (11/12) di sejumlah kelurahan.

Kegiatan itu Wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok,terutama masyarakat berpenghasilan rendah dan warga kurang mampu. Juga warga terdampak banjir maupun pandemik Covid-19

Kegiatan itu dimaksudkan juga untuk membangkit dan mendorong pemulihan ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Sekaligus juga terus mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.

Secara berurutan operasi pasar itu digelar di Kelurahan Bukit Tunggal,Menteng,Pahandut, Sabaru,Kalampangan,Tangkiling,Habaring Hurung,Peger hingga Panjehang di dilaksanakan di Balai Basara kelurahan masing-masing. Seperti di kelurahan Bukit Tunggal, Kamis (2/12).

“Kita lakukan operasi pasar di sejumlah kelurahan. Sebelumnya giat ini juga sudah dilakukan. Jadi ada 3.000 paket kita jual di 10 kelurahan dengan nilai pembelian 150 ribu, tetapi karena disubsidi pemerintah per paket 50 ribu hingga harga jualnya 100 ribu,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang.

Didampingi Kabid Perdagangan hardiansyah Ado, Rawang menyampaikan dalam paket tersebut terdapat beras 5 kilogram,gula 2 kg,minyak goreng 1 liter,dua kalteng susu dan lima mie instan. Langkah ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi ketersediaan bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau, karena kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Operasi pasar ini juga untuk meningkatkan daya beli dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Selama banjir dan kondisi pandemic Covid-19 ini hingga aktivitas masyarakat untuk melakukan usaha terganggu, sehingga kita melakukan operasi pasar agar mereka mudah mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. Makanya kami juga edukasi tentang prokes agar selalu ditaati,” ujarnya.

Rawang menambahkan, operasi ini juga menyikapi kenaikan jelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 di wilayah kota, sehingga semakin menekan harga dan tepat sasaran untuk masyarakat.

”Konkretnya semua untuk masyarakat dan mereka menyambut baik dan sangat terbantu karena mendapatkan sembako dengan harga murah. Sekaligus juga edukasi tentang prokes dalam masa pandemik saat ini. Makanya saya harap tetap jalankan prokes dan semoga wabah ini segera berlalu.” pungkas Rawang.(daq)

Daq adalah dodi, sejak awal ubah laku digelar.