Angka pencapaian vaksinasi COVID 19, membuktikan kesadaran masyarakat untuk melakukan suntik vaksin cukup tinggi, di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berdasarkan data pada minggu lalu pada tanggal 22 November 2022 tercatat capaian vaksinasi Covid-19 baru mencapai 76 hingga 78 persen.
Angka tersebut naik tercatat hingga 26 November 2021 warga yang telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama menjadi 82 persen atau sudah 240.000 dari total 266.000 warga sasaran di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Camat Kebayoran Lama, Iwan S, mengatakan, dengan capaian ini berarti masih ada sekitar 26.000 warga yang belum divaksin. ” Kita akan terus menyisir warga yang belum melakukan suntik vaksin COVID 19,” katanya Senin ( 29/11).
Pihaknya, yakin dengan meningkatnya kesadaran warga untuk melakukan suntik vaksin capaian persentase vaksinasi akan terus bertambah.
” Kami yakin target 80 persen dapat tercapai demi terciptanya herd immunity di masyarakat,” tandasnya.
Menurutnya, warga yang belum di suntik vaksin COVID 19 tersebar di enam kelurahan. yaitu, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Grogol Selatan, Grogol Utara dan Cipulir.
Gari enam kelurahan, lanjutnya, hanya Kelurahan Cipulir yang capaian vaksinasinya masih rendah sekitar 79,56 persen.
Sedangkan, tambahnya, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Grogol Selatan dan Grogol Utara, rata=rata vaksinasinya sudah mencapai 82 persen.
“Kami terus gencar melakukan vaksinasi agar target semua kelurahan mencapai 80 persen lebih dapat tercapai,” tukasnya.
Diungkapkannya, sebanyak 240.000 warga yang sudah divaksin COVID 19 merupakan hasil giat vaksinasi statis di puskesmas dan kantor kelurahan, serta puskesmas kecamatan dan RSUD Kebayoran Lama.
Juga, tegasnya, serta layanan vaksinasi dinamis hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti TNI-Polri dan instansi swasta termasuk salah satunya kolaborasi dengan link net selama lima hari di Gedung Lemis.