Dorong Pemulihan Ekonomi, BI Percepatan Vaksinasi

Kendari - Deputi Direktur BI Sultra, Taufik Ariesta mengungkapkan bahwa pertemuan tahunan BI bertujuan untuk melihat evaluasi tahun kinerja tahun sebelumnya, dan bagaimana arah kebijakan kedepan yang dilakukan Bank Indonesia bersinergi dengan stakeholder terkait. Di tahun 2022, BI optimis untuk mendorong pemulihan ekonomi Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih membaik lagi dengan syarat harus dipatuhi terkait pemulihan ekonomi. "Kami optimis pemulihan ekonomi daerah bakal membaik. Kita tau bersama bahwa pandemi berkaitan erat dengan kesehatan, sehingga masyarakat diharapkan bisa meningkatkan protokol kesehatan agar Covid-19 cepat pulih," ungkapnya saat ditemui di Kendari, Rabu (23/11). Dia menuturkan, pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat, harus dibarengi dengan percepatan vaksinasi untuk menciptakan imun yang kuat dan sehat, sehingga aktivitas ekonomi berjalan dengan baik. Kata Taufik, segala upaya dan sinergi tim pengendalian inflasi daerah (TPID) provinsi dan kabupaten/kota di Sultra berhasil mengendalikan inflasi sepanjang 2021 berada pada tingkat yang rendah. Hingga Oktober 2021, inflasi Sultra tetap stabil dan terkedali sebesar 2,56% (yoy) atau berada dalam range target sasaran inflasi nasional 3±1%. "Inflasi pada tahun 2021 lebih tinggi daripada tahun sebelumnya selaras dengan peningkatan mobilitas yang disertai dengan perbaikan daya beli masyarakat," ujarnya. Pihaknya melakukan kolaborasi yang erat antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan di daerah berhasil menjaga stabilitas sistem keuangan sepanjang tahun 2021. Hal tersebut antara lain tercermin dari intermediasi, perbankan di Sultra terus mendukung dunia usaha dengan penyaluran kredit yang pada Oktober 2021 mencatatkan pertumbuhan sebesar 16,76% (yoy). Dia menambahkan, akselerasi penyaluran kredit tersebut terus disertai dengan kualitas penyaluran yang sangat baik dimana non performing loan secara gross hanya tercatat sebesar 1,80%. "Kami berkomitmen kuat dengan jajaran Pemerintah Daerah, DPRD, instansi vertikal, perbankan, pelaku usaha, akademisi, pengamat ekonomi, media massa dan semua pihak untuk terus bersinergi erat mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra," tutupnya. (r5/b) Catatan : r5 yaitu kode berita saya b yaitu kode nilai berita