Percepat Vaksinasi Lansia, Sasar Wilayah Pinggiran

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo/radar jogja-yogi ip

 

SLEMAN, Radar Jogja - Beragam cara ditempuh Pemkab Sleman demi mempercepat capaian vaksinasi Covid-19. Khususnya bagi kalangan lansia.

Secara umum data per 14 Oktober 2021 menunjukkan, capaian vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 82,5 persen dari 878.367 sasaran. Sedangkan dosis 2 tercapai 57, 1 persen. Sedangkan lansia 68,4 persen dari total sasaran sebanyak 124.932.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta seluruh dukuh untuk menyisir warga yang belum vaksinasi. Bekerja sama dengan relawan, satgas Covid-19, akademisi, dan petugas puskesmas melakukan jemput bola. Dengan harapan, herd immunity bisa segera terbentuk. Supaya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Sleman turun lagi. "Terutama untuk lansia di wilayah-wilayah pinggiran Sleman menjadi prioritas untuk segera vaksinasi," ujar Kustini kemarin (17/10).

PPKM Sleman berstatus level 3 hingga hari ini. Terkait hal itu, Kustini menengarai, upaya penurunan level PPKM tidak bisa hanya dilakukan Sleman. Tapi juga di kabupaten/kota lain se-Provinsi DIJ. "Itu kan satu kesatuan ya. Kalau cakupan (vaksinasi, Red) di Sleman sudah baik. Tapi mungkin ada klaster baru daerah lain di DIJ," duga Kustini.

Oleh karena itu, Kustini mengimbau warga DIJ, khususnya yang berdomisili di Sleman, agar tetap taat protokol kesehatan (prokes).
Gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mencegah kerumunan, mengurangi mobilitas) harus diupayakan semaksimal mungkin.

Bahkan, Kustini menginstruksikan jajarannya untuk menggencarkan 3T (testing, tracing, dan treatment) di mana muncul kasus pisitif Covid-19. Supaya lebih mudah ditangani dan tidak menyebar ke wilayah lain.
Dalam kesempatan yang sama,

Ketua Satgas Covid-19 DPRD Sleman Abdul Kadir mendorong pemerintah daerah lebih agresif dalam upaya percepatan vaksinasi.

Secara khusus Abdul Kadir menyoroti pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Sebab, capaian vaksinasi remaja masih rendah. Dari sasaran 98.285, dosis 1 baru tercapai 38,43 persen. Dan 34,5 persen untuk dosis2. "Para siswa juga harus menjadi target prioritas vaksinasi. Demi kelancaran PTM," pintanya. (yog)