SLEMAN - Anggota Komisi D DPRD Sleman Muh Zuhdan mewanti-wanti pemerintah daerah untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang ketiga penularan Covid-19.
Terutama di destinasi-destinasi wisata dan pusat perbelanjaan. Khususnya pada perayaan Hari Raya Natal dan pergantian tahun 2020-2021 pada Desember mendatang. "Cegah kerumunan. Itu harus diantisipasi sejak dini," tegasnya kemarin (13/10).
Percepatan vaksinasi, menurut Zuhdan, menjadi langkah konkret antisipasi persebaran Covid-19. Juga pengawasan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Zuhdan optimisis, semakin cepat pemerataan vaksinasi, herd immunity akan segera terbentuk. Karena setiap orang menjadi lebih kebal terhadap virus Corona. "Meski kasus Covid-19 landai, kita tak boleh lalai," tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera.
Sebagaimana diketahui, beberapa destinasi wisata di Sleman mulai dipadati wisatawan. Misalnya kawasan Kaliurang. Bahkan, pusat-pusat olahraga mulai ramai pengunjung. Seperti area Lapangan Pemda Sleman dan Stadion Maguwoharjo. "Kadang masih banyak warga lupa pakai masker saat beraktivitas di luar," ungkapnya.
Zuhdan meminta Satgas Covid-19 yang bertugas di kawasan ramai orang tidak segan menegur siapa saja yang tidak taat prokes.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya mempercepat vaksinasi dengan jemput bola. Warga yang belum menjalani vaksinasi akan difasilitasi puskesmas setempat.
Cahya juga mengingatkan satgas Covid-19 di setiap wilayah kapanewon, kalurahan, hingga padukuhan agar lebih tegas menegakkan prokes. "Masyarakat juga kami imbau untuk disiplin prokes demi mencegah Covid-19," tuturnya. (yog)