Target Dua Juta Vaksin Tuntas Sebulan

Radar Jogja File

 

SLEMAN, Radar Jogja - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla sangat apresiatif dengan Pemkab Sleman dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19.

Atas dasar itu pula Sleman ditunjuk sebagai lokasi pembukaan sekaligus peresmian program nasional vaksinasi Covid-19 yang digalang PMI Palang Merah Indonesia (PMI).

JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, menargetkan dua juta vaksin tersebut bisa tuntas dalam sebulan. “Sleman siap, Ibu Bupatinya juga luar biasa. Acara serentak seluruh Indonesai, pembukaannya dipusatkan di Sleman," ungkap JK di Pendapa Parasamya Sleman, Sabtu (9/10).

Selain JK, hadir dalam acara tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Ketua PMI DIJ GBPH Prabukusumo, serta Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat Fachmi Idris.

Hadir pula secara daring perwakilan 34 PMI proovinsi se-Indonesia. Serta mitra gerakan PMI delegasi Indonesia dari IFRC, ICRC, Palang Merah Australia, Palang Merah Amerika, dan Palang Merah Jepang.

Lebih lanjut, JK mengatakan, vaksinasi merupakan upaya efektif untuk membentuk herd immunity. Guna menanggulangi Covid-19. "Vaksinasi penting agar kondisi kesehatan masyarakat pulih dan menggerakkan ekonomi Indonesia secara keseluruhan," ucapnya.

Fachmi Idris menambahkan, PMI sebagai mitra pemerintah sejauh ini telah menjangkau 857.206 orang di seluruh Indonesia. Dan mendapat tambahan alokasi khusus dari Kementerian Kesehatan sebanyak dua juta vaksin. "Dengan tambahan vaksin tersebut PMI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, melatih 2.356 tenaga vaksinator PMI di seluruh Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kustini Sri Purnomo menuturkan, pemerintah memang tak bisa jalan sendiri untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
Butuh kolaborasi semua pihak. Termasuk masyarakat.

Menurutnya, persepatan vaksinasi tak bisa hanya mengandalkan fasilitas pelayanan kesehatan maupun puskesmas. "Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi program nasional sentra vaksinasi Covid-19 ini. Mengingat program tersebut sangat mendukung pemerintah dalam percepatan dan pemerataan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ungkapnya.(yog)