Gubernur Minta Optimalkan Penggunaan Anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

RUSDY MASTURA

 

SULTENG RAYA – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menyebutkan, penggunaan anggaran APBN dan APBD di sisa tahun 2021 harus benar-benar mengintervensi pemulihan ekonomi dan optimalisasi penanganan Covid-19.

Menurutnya, Pemerintah di Sulteng baik provinsi maupun kabupaten dan kota, diminta memaksimalkan penggunaan anggaran, namun tetap berasaskan aspek refleksibel, responsif, dan akuntabel agar dalam pelaporannya tetap transparan, akurat, serta tepat guna.

“Untuk itu, APBN/APBD menjadi motor penggerak untuk memulihkan ekonomi. Mengalokasikan anggaran guna penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Kita semua memiliki tujuan yang sama, yakni untuk bersama-sama menggunakan instrumen refleksibel, dinamis untuk keluar dari pandemi Covid-19,” kata Gubernur Rusdy saat menghadiri penerimaan penghargaan WTP dari perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Sulteng, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Jalan Samratulangi, Kota Palu, Kamis (14/10/2021).

Gubernur Rusdy, mengatakan, sekitar dua bulan lebih lagi waktu memaksimalkan anggaran. Untuk itu, seluruh elemen pemerintahan diminta bergerak memanfaatkan anggaran, utamanya langkah pemulihan ekonomi dan kebijakan strategis memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita sudah memasuki bulan ke-10 2021, pandemi Covid-19 belum selesai, oleh karena itu, tahun 2021 di kementerian lembaga dan pemerintah daerah bahwa postur APBN di pemerintahan pusat masih bergerak, dan tentunya postur APBD terdapat pergerakan refocusing berkali-kali secara refleksibel, responsif namun akuntabel,” katanya.

“Belajar dari tahun 2020, kita, mengelolah tahun 2021 dengan lebih baik, meskipun situasi dan kondisinya tidak selalu lebih mudah,” Gubernur menutup.

Senada dengan itu, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Sulteng, Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulteng, Irfa Ampri, mengatakan, pemerintah pusat memiliki misi yang sama untuk pemulihan ekonomi.

Irfa meminta seluruh pemerintah daerah untuk memaksimalkan anggaran-anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), mengawal realisasi dengan baik sehingga mengurangi penyimpangan penggunaan anggaran.

“Sektor-sektor yang sangat rentan seperti dunia usaha, pertanian, dan sebagainya harus menjadi fokus agar dipulihkan, sejauh ini penanganan sudah cukup baik, kita terus dorong bersama-sama memulihkan ekonomi Sulteng, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota,”tutupnya. RHT