SLEMAN, Radar Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi dukungan masyarakat dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Bumi Sembada. Berkat tingginya kesadaran masyarakat membentuk herd immunity, capaian vaksinasi Covid-19 telah mencapai 76 persen dosis pertama. Sedangkan dosis ke dua tercapai 44 persen.
Sementara dosis ke tiga bagi tenaga kesehatan dan petugas pelayanan umum mencapai 90 persen. “Semoga bulan ini vaksinasi (dosis pertama, Red) bisa mencapai 80 persen,” ungkapnya saat meninjau vaksinasi masal di Gereja St. Yohanes Rasul Somohitan Girikerto, Turi, Sleman akhir pekan lalu.
Menurut Danang, capaian target vaksinasi sangat berdampak pada penurunan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Sleman. Bukan tidak mungkin, status PPKM Sleman bakal turun lagi ke level 2 dan seterusnya seiring capaian vaksinasi. “Yang penting protokol kesehatan (prokes) tetap harus ketat,” pesannya.
Adapun vaksinasi masal tersebut diselenggarakan oleh PMI Sleman bersama Gereja St. Yohanes Rasul. Menyasar 1.500 warga dengan vaksin Sinovac. “Tanpa dukungan masyarakat, vaksinasi tak akan bisa berjalan cepat,” tuturnya.
Terpisah, Anggota Komisi B DPRD Sleman Sukamto berharap, semakin tingginya persentase warga yang telah vaksinasi Covid-19 maka perekonomian segera kembali pulih. Khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Untuk pemulihan ekonomi sudah tentu butuh peran pemerintah melalui anggaran daerah,” katanya.
Menurut Sukamto, dewan berkomitmen mendukung pemerintah dengan menyusun postur anggaran APBD 2022 lebih difokuskan untuk pemulihan ekonomi.
Kendati demikian, politikus Partai Golkar itu berpesan agar masyarakat tetap taat prokes 5M. “Meski saat ini banyak kelonggaran PPKM, warga harus tetap rajin mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas,” imbaunya.(yog)