Gerakkan Wisata Sehat di Masa Pandemi

Radar Jogja File

 

SLEMAN, Radar Jogja - Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIJ GKR Bendara apresiatif terhadap Pemkab Sleman yang terus menggiatkan pariwisata berstandar protokol kesehatan (prokes) dan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif.

Menurutnya, Sleman memiliki potensi wisata yang istimewa. Mulai desa wisata hingga creative space bagi semua kalangan. GKR Bendara berharap potensi tersebut terus dikembangkan secara berjejaring demi menumbuhkan peluang baru.

Badan Promosi Wisata Daerah DIJ turut mendukung upaya tersebut dengan menggiatkan gerakan wisata sehat di masa pandemi Covid-19 ini. "Turunnya status PPKM level 3 menjadi kabar baik dan motivasi untuk membangkitkan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya di sela acara sosialisasi gerakan wisata sehat di Sentrum Space, Sardonoharjo, Ngaglik, kemarin (17/9).

Sosialisasi tentang panduan penerapan protokol kesehatan pada daerah penyelenggara kegiatan wisata dilakukan untuk mendukung program wisata dan ekonomi kreatif dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi. Khususnya sektor pariwisata.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, yang hadir pada acara tersebut, berharap, para pelaku wisata beserta seluruh pemangku kepentingan pariwisata melakukan persiapan sebaik-baiknya untuk menyongsong kehadiran wisatawan. Khususnya dalam pelaksanaan prokes di destinasi wisata. Demi mencegah persebaran Covid-19.

Danang menegaskan, baik wisatawan maupun pelaku usaha pariwisata wajib menjalankan prokes 5M. Terutama mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas saat berada di objek wisata.

Untuk mendukung gerakan wisata sehat, lanjut Danang, Pemkab Sleman terus mendorong para pelaku wisata untuk mendapatkan sertifikat CHSE. Yakni cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) dari Kementerian Kemenparekraf.