Optimalkan Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia

Radar Jogja file

 

SLEMAN, Radar Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan segera akan menyusun strategi percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia. Hal itu sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Forkompinda se-DIJ di Kompleks Kepatihan, Jumat (10/9).

Jokowi meminta seluruh kepala daerah di DIJ mengoptimalkan vaksinasi lansia. Karena kelompok usia tersebut cukup rawan terpapar virus Covid-19. "Angka kematian akibat Covid-19 paling tinggi terjadi pada kelompok lansia. Dari total pasien yang meninggal akibat Covid-19, sebanyak 46,6 persen di antaranya merupakan lansia," ungkapnya.

Atas dasar hal tersebut, Jokowi minta para kepala daerah menyusun strategi percepatan vaksinasi lansia. Sekaligus memprioritaskan lansia dalam setiap kegiatan vaksinasi Covid-19.

Terkait hal itu, Kustini mengungkapkan, sejauh ini vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk lansia Sleman telah mencapai 55,1 persen. Atau 68.776 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 49.824 (39,8 persen). Adapun sasaran vaksinasi lansia sebanyak 159.395 orang. "Kami akan terus kejar capaian vaksinasi lansia. Agar kelompok rentan ini tak mudah terpapar Covid-19," tuturnya.

Lebih dari itu, Kustini juga siap menyusun strategi baru untuk membatasi ruang gerak masyarakat yang masih cukup tinggi.

Kustini menegaskan, meski kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Sleman sudah turun ke level 3 bukan berarti masyarakat mendapat kelonggaran dalam ketaatan protokol kesehatan (prokes). "Prokes 5M tetap wajib bagi seluruh warga. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas tetap harus dilaksanakan dalam aktivitas sehari-hari," ingatnya.