Optimistis Sleman Turun ke Level 3 PPKM

Radar Jogja File

 

SLEMAN, Radar Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo optimistis status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya bakal mengalami penurunan. Dari level 4 ke 3.

Keyakinan Kustini atas dasar tren kasus Covid-19 di Sleman yang terus menurun selama seminggu terakhir.
Data dinas kesehatan per sejak 17 Juli menunjukkan, rata-rata kasus harian selalu di atas 500. Namun saat ini jumlah kasus mampu ditekan hingga kurang dari 200 per hari. "Kasus meninggal (karena Covid-19, Red) juga menurun. Sempat mencapai 60 kasus per hari. Kini di bawah 10," ungkapnya.

Sementara itu, percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sleman juga menunjukkan hasil signifikan.

Menurut Kustini, hingga kemarin (6/9) capaian vaksinasi sudah mencapai 76,2 persen dari total warga wajib vaksin. Meliputi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, golongan rentan usia 50-69 tahun, dan masyarakat umum. "Bahkan termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODHJ), remaja, serta penyandang disabilitas," jelas bupati di Sentra Vaksin Sleman City Hall.

Kustini menegaskan, Pemkab Sleman terus berupaya memaksimalkan vaksinasi Covid-19. Supaya herd immunity bisa segera tercipta.

Kendati demikian, Kustini mengimbau masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selain itu, pemkab juga terus melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment) secara intensif terkait kasus baru Covid-19. "Semoga hingha akhir tahun ini target vaksinasi bisa tercapai 80 persen," harap bupati.

Pada kesempatan yang sama, Assekda Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemprov DIJ Sumadi menyatakan, keberadaan sentra vaksinasi sangat berpengaruh pada optimalisasi penanggulangan Covid-19. "Percepatan vaksinasi jadi lebih maksimal," katanya.

Seperti Sentra Vaksinasi SCH yang sejauh ini sudah 33 kali menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Berkolaborasi dengan beberapa institusi, seperti Pemkab Sleman, kodim, Polri, dan berbagai komunitas dan perusahaan swasta. Total 116.100 vaksin tersalurkan.