Tingkatkan Kekebalan Kelompok, Warga Binaan Rutan Purbalingga Divaksin Tahap 2

VAKSIN TAHAP 2: Warga binaan Rutan Purbalingga mendapatkan vaksin tahap kedua, Kamis (19/8). (SM/dok)

 

PURBALINGGA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rutan Kelas IIB Purbalingga melengkapi vaksinasi dosis kedua, Kamis (19/8). Pelaksanan ini diharapkan mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity, khususnya para WBP.

"Alhamdulillah, sudah lengkap vaksinasi dosis 1 dan 2 bagi petugas dan WBP Rutan Purbalingga. Harapannya yang sudah tervaksin tidak mudah terserang virus, terutama COVID-19, dan terciptanya herd immmunity secara luas," kata Plt Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono.

Bluri menambahkan guna mengendalikan penularan Covid-19, vaksinasi ini bukan satu-satunya cara. Hal ini harus disertai juga komitmen dalam melaksanakan 5M. Yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi aktivitas khususnya bagi WBP.

"Ini menjadi perhatian utama kami sehingga tidak ada kasus penyebaran Covid-19 kluster rutan," katanya.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Doni Kristianto, mengatakan, ada 116 orang yang mengikuti vaksinasi dosis kedua. Adapun vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan bulan Juli lalu.

Pada kesempatan ini, 116 orang dapat divaksin, 23 orang ditunda karena alasan tidak lolos skrining dan baru selesai isolasi mandiri, 7 orang merupakan tahanan titipan yang masih berada di Mapolres Purbalingga serta 26 orang yang tidak mempunyai NIK.

Rencananya 26 WBP yang tidak mempunyai NIK akan mendapatkan vaksinasi dosis 1 setelah Rutan Purbalingga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga terkait data NIK sebagai salah satu syarat mengikuti vaksinasi. (Ryan Rachman)