Luncurkan Aplikasi Perkembangan Covid-19

FOTO DODI RADAR SAMPIT/TEROBOSAN: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat launching aplikasi Si Tangguh Kota Kita sekaligus meresmikan Dashboard Covid-19, kemarin.

 

PALANGKA RAYA – Berbagai terobosan dalam berupaya menanggulangi dan menekan laju penyebaran Covid-19 terus dilakukan pemerintah kota. Kali ini dengan launching aplikasi Si Tangguh Kota Kita sekaligus meresmikan Dashboard Covid-19.

Giat itu dilakukan langsung Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, kemarin di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota.

Hadir dalam giat itu kepala Dinas Kesehatan Kalteng dr Sayuti, Kadis Kesehatan Kota dr Andjar, Kepala Perangkat Daerah di Jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya, serta Camat dan Lurah di lingkup pemko.

Dalam momen itu, Fairid menekankan aplikasi tersebut nantinya akan memuat berbagai data tentang perkembangan Covid-19 di Kota Palangka Raya. Hal itu merupakan bentuk konsistensi pemko dalam menjalankan setiap program, terutama dalam memberikan informasi dan data yang jelas kepada masyarakat.

Kata Fairid, aplikasi ini nantinya akan memuat berbagai data tentang perkembangan Covid-19 di Kota Palangka Raya.Aplikasi itu data harian pasien terkonfirmasi positif, kasus perbulan, kasus per tahun dan video edukasi, call center, pos dukungan MDMC penanganan covid-19, hingga nomor telp pengaduan, jika terjadi sesuatu hal yang darurat.

“Langkah ini agar masyarakat semakin mengetahui perkembangan Covid-19 dan terus menerus menerapkan prokes, sehingga tidak terpapar dan kondisi yang saat ini terjadi bisa berlalu,” ujar Fairid.

Sebut Fairid, aplikasi tersebut juga menjawab permintaan masyarakat, yang menginginkan adanya pusat data terkait perkembangan covid-19 secara online atau daring, yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.

“Saya berharap dengan ini masyarakat dapat lebih sadar akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Secara konkret akan terus berupaya percepatan vaksinasi dan penanganan Covid-19. Intinya kami ingin memaksimalkan keakuratan data yang ada. Selama ini data yang kita miliki hanya dipublikasikan melalui media sosial. Akan tetapi melalui aplikasi ini, dapat lebih update secara online,” ucapnya.

Fairid menambahkan, terus meminta masyarakat menerapkan prokes sehingga angka terpapar terus menurun, angka kematian menurun dan Palangka Raya kembali ke zona hijau.

”Intinya patuhi aturan pemerintah. Lakukan prokes dan sama-sama kita memutus mata rantai penyebaran. Semoga dengan aplikasi itu bisa menyadarkan masyarakat tentang kondisi saat ini.” pungkasnya.