Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi ini diharapkan memberikan kekebalan bagi nakes yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus Corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, vaksinasi dosis ketiga ini sudah dimulai sejak 24 Juli lalu. Sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) diberbagai wilayah Ibu Kota terus mengebut vaksinasi dan ditargetkan selesai akhir Agustus ini.
“Mereka mendapatkan jenis vaksin Moderna dan Sinovac,” ungkap Anies di RSUD Tarakan, Jumat (6/8).
Di RSUD Tarakan, total ada 500 nakes yang bertugas. Saat ini, baru 80 yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. “Kita menargetkan akhir bulan semua tenaga medisitu bisa mendapatkan vaksin dosis ketiga ini,” ungkap Anies.
Sementara, sebanyak 523 nakes di Jakarta Barat (Jakbar) sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Ratusan nakes ini tersebar di sejumlah RSUD dan fasilitas kesehatan di Jakbar.
“Sudah sejak 24 Juli 2021, sebanyak 523 nakes sudah diberikan vaksinasi dosis ketiga,” ungkap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini di Jakarta, kemarin.
Sejumlah Puskesmas di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) juga telah menyuntikkan vaksin dosis ketiga bagi nakes. Misalnya, di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, hari pertama programvaksinasi dosis ketiga, Jumat (6/8), ada 70 nakes yang disuntik.
Syarat bagi nakes mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sama seperti dosis pertama dan kedua. Yakni, menjalani pemeriksaan kesehatan. Tes tekanan darah, riwayat pernah terpapar Covid-19 dalam tiga bulan terakhir.
“Untuk hari pertama ini ada 70 nakes, jadi kurang lebih ada lima vial yang akan disuntikkan.Tentunya, kalau dosis tiga nakes yang akan disuntik ini harus sudah lengkap dosis satu dan dua,” ungkap Inda.
Di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, juga telah menyuntikkan dosis ketiga kepada 42 nakes. Kepala Puskemas Kecamatan Ciracas, Santayana menyebut, target penerima vaksinasi dosis ketiga masih didata.
Yang boleh disuntik adalah nakes yang jarak dosis 3 dengan dosis 2 sudah 3 bulan, penyintas Covid-19 di atas 3 bulan, serta dalam kondisi sehat.
Sebelumnya, per Jumat (30/7), sudah ada 3.333 nakes di Jakarta telah disuntik vaksin dosis ketiga. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac dan Moderna.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta Suharti mencatat, ada 46 orang disuntikvaksin dosis ketiga menggunakan Sinovac. Sementara 3.287 lainnya memakai vaksin Moderna.
Khusus Nakes
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Direktur Pencegahan dan PengendalianPenyakit Menular Langsung (P2ML) Siti Nadia Tarmizi menegaskan, vaksinasi dosis ketiga khusus diberikan kepada nakes.
Selain nakes, vaksinasi dosis ketiga juga disuntikan untuk tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19. Dalam Surat Edaran Kemenkes, vaksinasi dosis ketiga diberikan bagi seluruh nakes, asisten nakes dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Nadia memperkirakan, ada 1,5 juta yang berhak menerima booster vaksinasi tersebar di seluruh Indonesia. Kemenkes menegaskan, booster vaksinasi ini tidak untuk masyarakat. Lantaran, saat ini Indonesia masih menghadapi keterbatasan pasokan vaksin.
“Masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan,” sebutnya. FAQ