Banda Aceh Masuk Zona Merah, Warga Diminta Waspada dan Disiplin Prokes

Kabag Protokol dam Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakota Banda Aceh, Said Fauzan.

 

UBAHLAKU.ID, ACEH - Warga Kota Banda Aceh diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena penyebaran COVID-19 terus meningkat dan kini masuk menjadi zona berisiko tinggi atau zona merah. Kota Banda Aceh masuk zona merah COVID-19 setelah pekan sebelumnya berada di zona oranye (risiko sedang).

Hal tersebut disampaikan Kabag Protokol dam Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakota Banda Aceh, Said Fauzan. Ia meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan karena penyebaran COVID-19 terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir, terutama usai libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Banda Aceh saat ini telah ditetapkan statusnya menjadi zona merah COVID-19. Penetapan zona merah ini karena peningkatan kasus dalam dua minggu terakhir mengalami peningkatan," ujar Said Fauzan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021).

Ia menjelaskan, per 7 Juni 2021, penambahan kasus positif di Kota Banda Aceh tercatat sebanyak 45 orang, empat di antaranya tenaga kesehatan. Sementara yang sembuh 23 orang, meninggal 3 orang.

Fauzan menyebut berdasarkan data Dinkes Kota Banda Aceh hingga 7 Juni 2021, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 3.634 orang. Sebanyak 3.055 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dalam perawatan (kasus aktif) 454 orang dan meninggal dunia 125 orang.

Menyikapi kondisi tersebut, Fauzan menyampaikan, seluruh masyarakat Kota Banda Aceh diimbau terus waspada dengan meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni selalu memakai masker, mencuci tangam dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Hanya dengan menjalankan prokes secara ketat merupakan cara yang paling efektif menjaga diri dan keluarga dari kemungkinan terpapar COVID-19, sembari senantiasa berdoa kepada Allah SWT supaya wabah pandemi COVID-19 segera berakhir," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam rangka memastikan prokes berjalan dengan baik, Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan operasi yustisi di tempat umum.

"Semua itu dilakukan dalam rangka menekan angka penyebaran virus corona. Mari kita berikhtiar menjaga diri dan keluarga agar tidak terpapar sembari terus berdoa wabah ini cepat berlalu agar kita bisa menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya," ujar Fauzan. []