Rahmat Muksin Jatuh Pingsan Hanya untuk Mencari Kerja

Ditengah pandemi Covid 19 yang membuat semua orang harus memutar otak untuk mendapatkan pekerjaan serta membiayai kehidupan sehari-hari. Sepertihalnya Rahmat Muksin (21) seorang pemuda asal Desa Limbula, Kecamatan Wonggarasi, Kabupaten Pohuwato yang kelelahan hingga pingsan setelah jalan kaki sampai ke Tilamuta, Boalemo.

RAHMAN HALID-WONGGARASI

Rahmat Muksin turun dari rumahnya, Senin (14/6/) dini hari, setelah pamitan kepada orang tua dengan maksud untuk mencari pekerjaan. Remaja yang hanya lulusan SMA ini harus rela mencari pekerjaan di setiap gerai dan toko-toko sepanjang perjalan yang dia lewati.Setiap kecamatan dan Kabupaten selama satu hari perjalanan yang dimulai dari hari Jumat (12/6), tapi sayang, perjalanannya harus terhenti ketika tiba di Desa Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.Rahmat Muksin harus jatuh terkapar di pinggiran jalan. Ini setelah Rahmat menempuh perjalanan dengan jarak yang sangat jauh, dari rumahnya dengan berjalan kaki tanpa bekal makanan. Beruntung masyarakat yang menemukannya pingsan langsung menghubungi pihak keluarga dan langsung menjemputnya.

Irna Muksin, kakak Rahmat kepada wartawan koran ini enjelaskan, Rahmat dikenal memang anak yang baik, dirinya tak tega melihat kondisi keluarga yang tidak punya apa-apa, pekerjaan apapun akan dilakukanya untuk bisa menutupi seluruh kebutuhan keluarga.

"Dikenal dengan adik yang baik dan saya mengakui itu, cuma berjalan kaki untuk mencari pekerjaan yang melewati dua Kabupaten sekaligus antara Pohuwato dan boalemo, sayapun tak mengetahuinya, yang tiba-tiba ada informasi kalau adik saya telah jatuh pingsan di Desa Lahumbo, kamipun langsung bergegas menjemputnya dan langsung memberikan perawatan kepada adik saya," tandasnya.

Sementara itu, setelah jatuh pingsan Rahmat diberikan penanganan oleh Puskes Desa Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, dan setelah membaik, Rahmat telah dijemput dan telah bersama dengan keluarganya.

(*)