21 Daerah di Aceh Berstatus Zona Oranye Covid-19

Banda Aceh: Sebanyak 21 daerah kabupaten/kota di Aceh berstatus zona oranye covid-19, kecuali Nagan Raya dan Subulussalam. Total kasus covid-19 di Aceh sebanyak 15.663 orang.

“Pada minggu lalu, Aceh memiliki enam daerah zona kuning, tapi kini hanya tinggal dua kabupaten/kota,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Sabtu, 5 Juni 2021.

Saifullah mengatakan, hasil analisis peta zonasi risiko peningkatan kasus covid-19 minggu lalu yakni, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, dan Kota Subulussalam, masih zona kuning di Aceh.

“Namun, pada hasil analisis terakhir data periode 24 Mei - 30 Mei 2021 lima kabupaten itu gugur dari zona kuning dan kembali menjadi zona oranye. Hanya Kota Subulussalam yang tetap bertahan di zona kuning,” ujarnya.

Sedangkan, lanjut Saifullah, Kabupaten Nagan Raya, yang pada minggu lalu menyandang status zona oranye, dan kini berhasil naik peringkat menjadi zona kuning.

“Zona kuning maupun zona oranye bukanlah zona aman bagi penyebaran covid-19, transmisi lokal masih sangat mungkin terjadi. Karena itu, semua elemen perlu bekerja lebih keras agar segera naik kelas menjadi zona hijau, zona yang relatif aman dari lonjakan kasus covid-19,” ucap Saifullah.

Saifullah menuturkan, peta jalan menuju zona hijau melalui upaya-upaya pengurangan kasus positif baru, meningkatkan angka kesembuhan, dan menekan jumlah korban meninggal dunia.

“Serta selalu menerapkan protokol kesehatan, protokol perawatan pasien di rumah sakit rujukan, dan protokol isolasi mandiri, harus terus ditingkatkan secara simultan di setiap kabupaten/kota,” jelasnya.

Sementara itu, secara akumulatif kasus covid-19 di Aceh, per 4 Juni 2021, telah mencapai 15.663 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 11.978 orang. Penderita yang sedang dirawat 3.070 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 615 orang.