Menuju Kejurda, PABSI Medan Siap Coret Atlet yang Langgar Prokes

Sumatra - Atlet Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Medan sedang melakukan persiapan menuju Kejuaraan Daerah (Kejurda) Angkat Besi yang akan digelar di Tebingtinggi, 18-19Juni mendatang. Para atlet terus ditempa dalam latihan di gedung PABSI Sumut, Helvetia, Kabupaten Deliserdang.

"Ada 15 atlet yang terdiri dari 12 atlet putra dan 3 putri yang dipersiapkan untuk mengikuti Kejurda Angkat Besi di Tebingtinggi. Para atlet latihan di gedung PABSI Sumut dan Gym KONI Medan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat", ujar Ketua PABSI Medan Aja Melhan Surbakti di Medan, Selasa (8/6).

Ia menambahkan, di masa pandemi ini para atlet diimbau tetap menerapkan prokes sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini masih mewabah.

Surbakti juga menuturkan kondisi fisik atlet memegang peranan penting dalam program latihan. Begitu juga, fisik yang baik akan membuat imunitas tubuh seseorang jadi naik. Sambung Surbakti, adanya pandemi Covid-19 saat ini tentunya membuat pelatih melakukan perubahan model latihan. Pelatih menerapkan latihan menjaga jarak antara atlet yang satu dengan atlet lainnya.

"Sebelum memasuki ruangan latihan para atlet di cek suhu tubuh dan diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. Semua peralatan yang dipakai latihan juga dijamin steril, disemprot disinfektan dan dibersihkan secara berkala," terangnya.

"Para atlet juga mendapat pengawasan dari tim doker. Dan bagi atlet yang melanggar Prokes maka dikenakan sanksi berupa pencoretan nama untuk tidak ikut ambil bagian di Kejurda," tutupnya.