16 Instansi Sudah Melantai di MPP

SEGERA BEROPERASI: Beginilah kondisi di dalam mal pelayanan publik. Persiapan telah dilakukan menyambut akan dioperasikannya mal pelayanan publik.

 

TARAKAN – Mal Pelayanan Publik (MPP) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan segera beroperasi, menyusul telah rampungnya pembenahan eks gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sebagai tempat mal layanan publik.
“Kalau untuk soft opening itu sudah 95 persen lah. Hari ini (Senin, 14/12) tinggal finishing-finishing saja. Seminggu terakhir ini sudah kita kerja terus di sana,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan Hamid Amren kepada Rakyat Kaltara, Senin (14/12).
Sejumlah instansi yang bergerak di bidang pelayanan baik Pemkot Tarakan maupun instansi vertikal, juga sudah ada yang mengkonfirmasi kesediaannya untuk menempatkan perwakilan di mal layanan publik.
Hamid Amren membeberkan di antaranya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan yang telah mengisi ruangan yang akan ditempatinya dengan sejumlah peralatan seperti sofa, meja dan jaringan iternet.
Selain KPP Pratama Tarakan, Hamid Amren juga membeberkan bahwa perbankan ikut berkontribusi meramaikan mal layanan publik, dengan hadirnya Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Instansi vertikal lainnya yang bergabung, disebutkan Hamid Amren, ada Kantor Bea Cukai Tarakan, PT. PLN (Persero) UP3 Tarkan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Pengadilan Agama, Kementerian Agama. Sementara instasi di bawah naungan Pemprov Kaltara di antaranya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara.
Sementara Pemkot Tarakan menempatkan DPMPTSP Tarakan, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) termasuk melayani berlangganan e-parkir dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta PDAM Tirta Alam Tarakan.
“Kalau enggak salah 16 yang sudah bergabung baik instansi vertikal maupun instansi Pemerintah kota Tarakan,” ungkapnya.
Hamid Amren memperkirakan, masih memungkinkan bertambahnya jumlah instansi. Ia mencontohkan Loka Pegawasan Obat dan Makanan (POM) dan PLN baru bergabung.
Diakui Hamid Amren, soft opening tentu belum sempurna. Karena masih uji coba dan persiapan. Adapun grand opening, sesuai rencana Wali Kota Tarakan, akan menghadirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Hadirnya mal pelayanan publik, menurut Hamid Amren, dalam rangka mewujudkan program unggulan Wali Kota Tarakan yakni Smart City.
“Ini untuk menunaikan daripada janji untuk menjadikan Tarakan smart city, salah satunya adalah dengan mal pelayanan publik yang nanti semua pelayanan di sana di bawah kendali kepala DPMPTSP,” ungkapnya.
Dengan hadirnya mal pelayanan publik, masyarakat bisa terlayani hanya satu tempat. Bahkan nantinya juga akan dihadirkan layanan food court. Pengalaman di daerah lain, mal pelayanan publik jusrtu ia nilai lebih ramai dari mal pada umumnya.
Meskipun demikian, Hamid Amren menegaskan Pemkot Tarakan telah menyiapkan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Pelayanan di sana tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dan kita mengimbau kepada masyarakat yang berurusan ke sana jangan lupa protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya. (mrs)