Unjuk Rasa Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Pedemo di Aceh Dapat Masker Gratis dari Satgas Covid-19

Humas Pemerintah Aceh

 

Pedemo di halaman Kantor Gubernur Aceh di Kota Banda Aceh, Aceh, mendapatkan masker gratis dariJuru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. Ini dikarenakan massa yang berdemonstrasi itu tak menerapkan protokol kesehatan, pada Senin (19/10).

"Kami mengapresiasi aksi teman-teman yang dilakukan dengan tertib dan damai serta tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Saifullah di hadapan pedemo.

Saifullah mengingatkan pengunjuk rasa untuk terus menerapkan protokol kesehatan baik selama berada di Banda Aceh maupun ketika mereka kembali ke daerah asal di Simeulue.

Massa yang berjumlah sekitar 40 orang tersebut mendatangi kantor gubernur untuk menyampaikan aspirasi terkait penyelesaian kasus video tak senonoh yang sempat beredar dan menjadi perbincangan publik di Simeulue sejak tahun lalu tersebut.

Pengunjuk rasa yang mengaku dari unsur mahasiswa dan masyarakat Simeulue itu meminta kasus yang diduga melibatkan pejabat kabupaten tersebut agar diselesaikan dan diungkapkan hasilnya ke publik.

"Jika memang benar orang dalam video itu adalah Bupati Simeulue, segera adili sesuai hukum syariat Islam yang berlaku. Tapi jika itu bukan beliau, maka nama baik beliau harus dipulihkan," ujar salah satu peserta dalam orasinya.

Para pengunjuk rasa meminta Pemerintah Aceh membantu pengungkapan kasus itu ke publik agar masyarakat Simeulue tidak penasaran dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Sementara Saifullah dalam penjelasannya saat menyambut para pengunjuk rasa mengatakan, tuntutan mereka akan diteruskan kepada Plt. Gubernur Aceh.

"Kami akan menyerahkan ini (dokumen pernyataan sikap para pengunjuk rasa) kepada Bapak Gubernur," ujarnya.[]