Covid-19 Harian Pecah Rekor 5.444 Kasus

JAKARTA - Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Jumat (13/11/2020) pukul 12.00 WIB, yaitu 5.444 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Itu merupakan penambahan tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Penambahan 5.444 orang ini merupakan hasil dari pemeriksaan spesimen sebanyak 42.333 dari 37.892 orang dalam satu hari. Dengan demikian, hingga kemarin tercatat ada 457.735 kasus Covid-19 di Tanah Air. Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Jumat sore kemarin. Data juga dapat diakses di situs covid19.go.id.

Berdasarkan catatan, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 8 Oktober 2020 dengan 4.850 orang. Kemudian, pada 25 September 2020 pernah tercatat dengan 4.823 kasus baru Covid-19.

Selain itu, dalam laporan kemarin, disampaikan ada penambahan 3.010 pasien Covid-19 sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 385.094 orang. Adapun kasus kematian bertambah 104, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 15.037 orang.

Penambahan kasus baru positif Covid-19 tertinggi terjadi di Jawa Tengah sebanyak 1.362 kasus, menyusul DKI Jakarta 1.033 kasus. Kemudian, Jawa Barat 801 kasus, Kalimantan Timur 277 kasus, dan Jawa Timur 239 kasus.

Adapun data yang dilaporkan pemerintah juga menunjukkan, terjadi penambahan pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 104 orang. Penambahan tersebut menyebabkan total jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 15.037 orang.

Tertibkan Massa HRS

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta pemerintah berani menertibkan kerumunan jmaah Imam Besar FPI Rizieq Shihab. Ia menyampaikan pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pemerintah juga harus tetap mengerahkan aparatnya untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan di masyarakat.

"Aparatur pemerintah, khususnya Satgas Covid-19, seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, termasuk acara Habib Rizieq Shihab," kata Mu'ti, Jumat (13/11/2020).

Ia menuturkan semua pihak harus patuh kepada protokol kesehatan. Mulai dari kegiatan pendidikan, perkantoran, keagamaan, hingga kegiatan lain yang mengumpulkan massa harus sesuai protokol pencegahan Covid-19.

Mu'ti juga berpesan kepada Rizieq Shihab untuk lebih bijak. Ia yakin Rizieq bisa memimpin jamaahnya untuk taat protokol kesehatan. "Sebagai pemimpin umat, Habib Rizieq semestinya memberikan contoh agar dalam setiap kegiatan mematuhi protokol Covid-19 dan mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik," ucapnya.

“Didoain HRS, Covid Hilang”

Untuk diketahui, acara-acara pengajian yang menghadirkan Habib Rizieq dipadati simpatisan FPI dan penggemar HRS. Jumat (13/11/2020) kemarin, ribuan jamaah Front Pembela Islam (FPI) menghadiri Maulid Nabi dengan penceramah HRS.

Maulid Nabi Muhammad saw di markas FPI, Gang Paksi Jalan Petamburan III, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) malam ini diperkirakan juga bakal dipadati ribuan orang.

Sejumlah warga Petamburan yang ditemui di Jl Ks Tubun mengaku sangat senang dengan adanya rencana itu. "Akhirnya ada lagi Maulid Nabi sama Habib Rizieq. Kalau tahun lalu Maulid sama habib-habib yang lain," ujar Bejo, tukang reparasi jok motor di lapaknya.

Bejo mengatakan acara Maulid Nabi akan berlangsung Sabtu malam hari ini. Ia memprediksi akan ada ribuan orang yang hadir ke acara itu karena ingin bertemu Rizieq.

Apakah ia tak khawatir menghadiri acara yang penuh manusia di tengah pandemi Covid-19? Bejo mengaku tak takut. "Corona dibacain Habib (Rizieq) juga hilang. Orang sakti semua itu," ujar Bejo.

Taat Prokes di Rumah HRS

Sementara, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengatakan kediaman Rizieq Shihab telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Ia mengaku bersama jajarannya ke kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat. “Keluarga sudah menerapkan protokol kesehatan untuk menyambut tamu yang mau bersilaturahmi," kata Yassin melalui pesan teks, Jumat (13/11/2020).

Yassin mengatakan datang ke rumah pemimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan sekitar pukul 21.00. Sebelum masuk kediaman pemimpin Front Pembela Islam itu, kata dia, para tamu telah diwajibkan mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya.

Sarana cuci tangan disediakan dua alternatif baik menggunakan cairan pencuci tangan maupun sabun. "Saya lihat tadi malam lengkap semua protokol kesehatannya." Ia berharap warga yang datang bersilaturahmi mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Yassin juga melihat persiapan peringatan Maulid Nabi Muhammad yang akan digelar di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat itu. "Persiapan aman dan tertib, kami harap semua bisa saling membantu mengingatkan protokol kesehatan.” hud, kom, cnn, tmp

Sumber : Harian Duta Masyarakat, Edisi 14 November 2020, Halaman 1