Targetkan 36 Sekolah Tatap Muka

Suasana SMPN 2 Tunjungan Blora dalam sekolah tatap muka lagi di tengah pandemi. / Radar Kudus-Saiful Anwar

 

BLORA, Radar Kudus – Setelah selama hampir dua bulan terakhir sebanyak delapan sekolah simulasi tatap muka sukses, Dinas Pendidikan (Dindik) Blora akan menambah puluhan sekolah menerapkan kebijakan serupa. Rencananya, akan ada 27 sekolah tambahan sehingga total ada 36 sekolah.

Kepala Dindik Blora Hendi Purnomo mengungkapkan, ke-27 sekolah tersebut tersebar di 12 kecamatan. Apabila persiapan berjalan lancar dan mendapat izin tim Satgas Penanganan Covid-19, maka setiap kecamatan sudah terdapat sekolah yang menerapkan kebijakan tatap muka lagi.

”Betul ditambah 28 sekolah, jadinya 36 sekolah. Setiap kecamatan ada SD dan SMP. Ini baru proses kalau sudah ada izin baru kami beri tahu,” tuturnya kemarin.

Hendi menambahkan, hingga kemarin pihaknya masih menyelesaikan rapid tes terhadap terhadap para guru. Dalam tes cepat itu, ada beberapa yang dinyatakan reaktif dan langsung ditindaklanjuti dengan swab. Meski begitu, secara umum hasilnya nonreaktif.

Hendi mengklaim seluruh orangtua murid seluruhnya sudah mendapatkan izin dari orangtua.

”Orang tua sudah mengizinkan dan menghendaki. Setelah itu kita cek kesiapan sekolahnya baik tempat cuci tangan termhogun tempat duduk kita atur,” tambah Hendi.

Lebih lanjut Hendi menerangkan, beberapa pertimbangan pihaknya mengapa segera menambah sekolah yang melaksanakan tatap muka yakni karena desakan orangtua siswa. Mereka, kata Hendi, minta segera dibuka kembali menyusul berhasilnya delapan sekolah pilot project.

”Mereka melihat piloting yang sudah berjalan. Lebih terkendali di sekolah sudah bisa tatap muka siswa juga senang. Kalau di rumah orangtua bingung tidak bisa mengendalikan. Sudah jenuh daring,” kata Hendi.

Sebelumnya, sudah ada delapan sekolah yang menerapkan kebijakan tatap muka. Yakni SMPN 2 Tunjungan, SMPN 2 Kedungtuban dan SMPN 1 Menden. Kemudian, SDN 1 Nglebak Kecamatan Kradenan, SDN 1 Gandu Kecamatan Bogorejo dan SDN 1 Ledok Kecamatan Sambong . Lalu SMP Todanan dan SDN 2 Jagong. (ful)

 

Sumber : Harian Jawa Pos Radar Kudus, Edisi Jumat 6 November 2020, Halaman 1