Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Perketat Aktivitas Masyarakat Pada Nataru

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berbicara soal pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Foto : Dok Humas Pemkot Bandung.

 

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal mengambil sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Di antaranya kembali mengetatkan sejumlah aktivitas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Apalagi Pemerintah pusat sudah mewacanakan, akan meniadakan Nataru di hari besar tahun ini. Pasalnya, pada Nataru, para epidemilogi sudah mempridiksikan bahwa pada Nataru tahun 2021 ini akan terjadi gelobang ke ketiga Pandemi Covid-19.

“Maka itu, Pemkot Bandung harus memperketatnya pada Nataru nanti,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di sela-sela peresmian Kawasan Tanpa Rokok di Jalan Braga, Senin (15/11/2021) pekan lalu.

Dalam hal ini Pemkot Bandung, tidak mau mengambil resiko yang lebih jauh saat Nataru berlangsung. Maka itu, Pemkot Bandung tetap akan membatasi masyarakat untuk menghadapi libur panjang. Selain itu juga, akan dilaksanakan penyekatan jalan di wilayah Kota Bansdung tidak menutup kemungkinan akan ada.

Terkait dengan acaman, akan adanaya pandemi Covi-19 sebagaimana yang di prediksikan oleh para epidemilogi. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung juga, tengah membahas dan menganalisa sejumlah potensi yang terjadi pada libur Nataru mendatang.

Tak hanya itu, Oded mengaku juga telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung dan jajaran Forkopimda terkait antisipasi gelombang ketiga Covid-19. Sejalan dengan acaman tersebut Pihak juga, sudah berdiskusi dengan Kapolrestabes dan Jajaran Forkopimda.

Seperti diketahui, Indonesia sempat mengalami gelombang kedua Covid-19 pada Mei 2021 lalu. Salah satu penyebabnya yaitu diduga akibat mobilitas saat libur lebaran lalu. Sedangkan gelombang pertama terjadi pada November 2020-Januari 2021 lalu. Salah satu penyebabnya yaitu mobilitas saat libur Nataru 2021.

Saat ini, situasi Covid-19 di Kota Bandung sebenarnya cukup tertangani. Hingga 14 November 2021, tercatat hanya 136 orang terkonfirmasi positif COvid-19. Jumlah tersebut menurun 67 orang dibandingkan hari sebelumnya. Jumlah konfirmasi sembuh juga bertambah sebanyak 73 orang menjadi 41.736 orang.

Sedangkan angka vaksinasi yang sudah mencapai 96 persen untuk dosis pertama dan 81 persen dosis kedua. Sementara untuk Bed Occupancy Rate (BOR) hanya 6 persen.

Kepada warga Bandung dan luar Bandung, bila saat Nataru melakukan kunjungan ke Kota Bandung, menyambangi pamilinya. Untuk itu, pihaknya meminta untuk tetap menggunakan Protokol Kesehatan yang ketat dengan 5 M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi. (Yat)