SLEMAN- Selain harus melaksanakan protokol kesehatan (Prokes), selama pandemi Covid-19 umat diingatkan tetap menjaga tali persaudaraan dan kerukunan. Pasalnya, selain menghadapi pandemi, warga Sleman juga tengah mengikuti tahapan proses pelaksanaan Pilkada 2020.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qodir, Cangkringan, KH Masrur Ahmad mengatakan ia sengaja mengunjungi sejumlah gereja di wilayah Sleman. Selain untuk menjaga silaturahmi dan persaudaraan aktivitas yang dilakukan juga untuk mengajak semua umat bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19. Selain itu, katanya, ia mengajak kerja sama antara Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) dengan gereja untuk menyejahterakan ummat.
"Kerjasama ini ke depan untuk ngopeni dan mengajak bersama-sama menyejahterakan umat. Kami juga melalukan dialog keagamaan untuk menjaga kerukunan dan menjalin rasa persaudaran di antara kita semua," kata KH Masrur usai mengunjungi Paroki Minomartani Ngaglik, Kamis (29/10).
Dia mengatakan, silaturahmi tersebut dilakukan sebagai kunjungan balasan karena banyak romo yang juga mengunjungi Pesantren Al Qodir. Mereka saling mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan dan kerukunan antarummat. Apalagi, katanya, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, kerukunan antarumat beragama sangat penting. Alasannya, karena semua sektor terdampak pandemi sehingga ia bersama para romo sepakat untuk bersama-sama mengatasi masalah ekonomi akibat pandemi ini.
"Ya untuk sama-sama mencari solusi dan mengatasi pandemi. Mungkin kita bisa bekerja sama di bidang ekonomi. Misalnya mengadakan pelatihan pemasaran, kerajinan dan lainnya. Meminta umat agar sama-sama menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Terkait pelaksanaan Pilkada, Masrur berharap agar umat tidak mudah ditunggangi untuk kepentingan politik. Ia mengingatkan agar sesama umat beragama menjaga kerukunan dan jangan mau ditunggangi politik. "Ini supaya masyarakat tetap tentram dan damai, agama jangan ditunggangi dan dibenturkan untuk kepentingan politik," pintanya.
Sementara Pastor Paroki Minomartani Antonius Gunardi MSf mengapresiasi ajakan dan kunjungan dari KH Masrur Ahmad. Baginya, kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi Paroki Minomartani apalagi bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan ini. "Ini termasuk dialog kehidupan yang sudah disampaikan dan dialog karya yang akan direncanakan. Untuk masalah dialog pengetahuan biarlah dilakukan para cerdik pandai. Saat pandemi ini solidaritas antarumat terjaga betul bahkan banyak kerjasama antarumat yang dibangun," katanya.
Antonius juga mengamini ide KH Masrur untuk sama-sama menyejahterakan umat di tengah pandemi Covid-19. Termasuk menjaga agar umat beragama tetap rukun selama pandemi Covid-19 dan menjalani prosesi Pilkada. Menurutnya, banyak tunggangan politik yang justru memecah belah kerukunan umat. "Kami juga sampaikan kepada umat untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama, kita bentengi agar NKRI tidak diacak-acak. Kami juga meminta agar umat menaati protokol kesehatan. Saya pakai masker karena saya mencintai anda dan anda pakai masker juga mencintai saya," ucapnya.