Semakin melandainya jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah belakangan ini, beragam aktivitas keseharian seperti belajar tatap muka, kegiatan wisata dan aktivitas lainnya mulai berangsur normal.
Menurut Bupati Kobar Nurhidayah, karena situasi pandemi Covid-19 belum berakhir, pastinya kedisiplinan untuk mentaati aturan protokol kesehatan (Prokes) jangan sampai dikendorkan.
"Tentunya beragam aktivitas ekonomi hingga pariwisata tetap bisa dijalankan dengan tetap mematuhi aturan prokes. Hal tersebut bisa saja dilakukan, asalkan setiap individu menyadari bahwa aturan prokes masih wajib dijalankan, mencegah terjadinya lonjakan pasien positif Covid-19 seperti yang terjadi beberapa bulan lalu," jelas Bupati.
Karena itu, bila kondisi penularan Covid-19 kembali tinggi seperti beberapa waktu lalu, pastinya situasi sulit yang dialami semua pihak dalam beraktivitas kembali terulang. "Satu hal yang menjadi kunci utama pencegahan penyebaran Covid-19 adalah, setiap individu selalu taat dan disiplin prokes," jelas Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kobar Achmad Rois mengatakan, walaupun saat ini situasi pandemi covid-19 cenderung melandai di Kabupaten Kobar, namun pihaknya saat ini tetap menyiagakan para tenaga kesehatan, guna antisipasi segala kemungkinan terkait kasus covid-19.
"Memang saat ini di Kabupaten Kobar cenderung melandai tingkat penyebarannya. Tetapi kewaspadaan tetap diperlukan, karena beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Australia, kasus kembali melonjak," jelas Achmad Rois.
Walaupun kondisi tersebut terjadi di negara lain, lanjut Achmad Rois, tetap saja semua pihak di Indonesia termasuk Kabupaten Kobar harus selalu waspada.
"Jangan sampai lantaran saat ini kaaus sedang melandai, kewaspadaan terkait penularan Covid-19 menjadi kendor. Pastinya semua pihak tidak ingin, kondisi pembatasan beragam kegiatan seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu berulang lagi," kata Achmad Rois. ***/jsi