Pemkab Aceh Tamiang Galakkan Gerakan Vaksin Covid-19

Pemkab Aceh Tamiang Galakkan Gerakan Vaksin Covid-19

KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan Aceh Tamiang bersama Satgas Covid-19 terus menggalakkan gerakan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di kabupaten ujung timur Aceh ini. Gerakan vaksin Covid-19 tersebut dilaksanakan melalui gerai vaksinasi Covid-19 baik bekerjasama dengan Polres Aceh Tamiang, maupun pelaksanaan oleh masing-masing Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Gerakan vaksin ini juga sudah mulai dilaksanakan ditingkat kampung (desa), bahkan sejumlah kampung di Kabupaten Aceh Tamiang telah mensukseskan kegiatan vakisnasi Coid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Ibnu Azis kepada Wartawan Rabu (13/10) mengatakan, berdasarkan data per tanggal 11 Oktober 2021, tercatat saat ini baru 4.726 Lansia yang telah menerima vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua atau 26,1 persen dari taget sasaran. Ibnu Azis merincikan, untuk vaksinasi lansia dosis pertama sebanyak 3.133 orang atau 17,3 persen dari target vasksinasi, semetara untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 1.593 orang atau 8,8 persen dari target vaksinasi, “ untuk mempercepat vaksinasi terhadap kelompok lansia saat ini pihaknya terus berupaya baik dengan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi kepada masyarakat maupun dengan cara jemput bola hingga ke kampung-kampung,” ungkapnya. Selain itu, Dinas Kesehatan Aceh Tamiang juga telah membuka beberapa gerai vaksinasi Covid-19 di beberapa titik seperti di Polres Aceh Tamiang dan seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. “ Saya berharap dan dukungan masyarakat daerah ini bagi yang belum melakukan vaksin agar segera melakukan vaksin guna meningkatkan imun tubuh serta upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19,” harap Ibnu Azis sembari meminta meminta masyarakat untuk tetap mematahui protokol kesehatan diantara memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, karena virus Covid-19 belum diketahui kapan berkahirnya.(b15).