Ketua DPRD Kota Bandung Ajak Warga Tak Mudik Agar Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

PRFMNEWS - Pemerintah resmi melarang mudik pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Larangan mudik ini diberlakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penularan covid-19.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan berharap warga bisa mengikuti arahan dari pemerintah dalam rangka menangani pandemi covid-19.

"Tentunya kita sebagai warga yang baik tentu mengikuti beberapa anjuran pemerintah khususnya dalam kondisi pandemi ini yang memang di Bandung juga ada kenaikan, tentu ini harus membuat kita harus ekstra hati-hati," kata Teddy saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa 4 Mei 2021 kemarin.

Dengan adanya kenaikan kasus di Indonesia, khususnya di Kota Bandung, harus menjadi perhatian semua pihak agar tak ada lonjakan kasus yang signifikan setelah lebaran nanti.

Teddy menyebutkan, kejadian tsunami covid di India haru menjadi perhatian semua pihak agar hal itu tak terjadi di Indonesia.

"Protokol kesehatan harus betul-betul kita terapkan sebagau bentu upaya memutus covid-19 ini, termasuk juga terkait dengan mudik lebih baik menyesal tidak mudik dari pada setelah mudik kita menyesal," jelasnya.

Aturan terbaru, Satgas Penanganan Covid-19 melarang mudik lokal di wilayah aglomerasi, termasuk di Bandung Raya.

Mengaku dibuat bingung dengan perubahan aturan yang dibuat pemerintah pusat, Tedy berharap adanya konsistensi dan ketegasan agar tak membuat pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah tidak mengalami kesulitan saat memberikan penjelasan kepada masyarakat umum.

"Karena hari ini yang dibutuhkan sekarang adalah ketegasan, kepastian, sehingga kita punya langkah yang sama untuk menangani permasalahan pandemi covid-19," tandasnya.***