Pemerintah mengkonfirmasi tengah menyusun Roadmap atau peta jalan terkait distribusi dan penerima dari vaksin untuk Covid-19 di Indonesia. Dari hasil pengamatan sementara, kemungkinan besar nantinya prioritas penerima vaksin yaitu Tenaga Kesehatan (Nakes) yang merupakan garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam diskusi di Media Centre BNPB Indonesia, yang ditayangkan dalam channel YouTube BNPB pada Kamis (22/10/2020).
Airlangga menyebut Roadmap itu nantinya akan dibahas oleh Pemerintah sebelum nantinya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan implementasinya.
"Pemerintah sedang mempersiapkan masterplan-nya," ujar Airlangga.
Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, berdasarkan studi WHO, vaksin tahap pertama memang sebaiknya diprioritaskan untuk para perawat dan dokter yang menangani Covid-19.
Selanjutnya, vaksin kemudian diprioritaskan bagi penegak hukum, baru kemudian bagi orang yang masuk pada kelompok rentan tertular virus seperti manula dan orang yang memiliki penyakit bawaan.
"Mereka yang rentan itu juga dispesifikasi," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memastikan bahwa Indonesia masuk dalam lima besar negara di dunia yang menangani covid-19 dan gejolak ekonomi secara berimbang.
Dari sisi penanganan Covid-19, pemerintah menyebutkan fatality rate atau jumlah kematian akibat Covid per 1 juta penduduk di Indonesia sebesar 3,55 persen. Jumlah tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain di dunia.
Sementara itu dari segi perekonomian, kontraksi perekonomian yang dialami Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Tercatat, sebanyak 215 negara di dunia mengalami resesi saat ini akibat pandemi covid-19. (SNU)